1.Occupational Health & Safety (HSE)
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menjaga keselamatan serta kesehatan kerja di berbagai lingkungan industri. Materi mencakup identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko, penerapan prosedur kerja aman, serta pengendalian insiden. Peserta akan mempelajari regulasi dan standar K3 nasional maupun internasional, termasuk teknik inspeksi dan audit keselamatan. Simulasi penanganan keadaan darurat, seperti kebakaran atau tumpahan bahan berbahaya, menjadi bagian penting agar peserta siap bertindak cepat dan tepat. Diskusi interaktif dan studi kasus akan membantu memahami tantangan nyata di lapangan. Dengan pemahaman HSE yang baik, peserta tidak hanya mampu meminimalkan kecelakaan kerja, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya budaya keselamatan yang berkelanjutan di tempat kerja. Hal ini mendukung produktivitas dan kesejahteraan seluruh pihak yang terlibat dalam operasional perusahaan.
2.ISO 45001, ISO 14001
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan mengenali, mencegah, dan mengendalikan risiko keselamatan serta kesehatan di lingkungan kerja. Topik yang dibahas meliputi identifikasi potensi bahaya, teknik penilaian risiko, penerapan prosedur kerja aman, dan langkah pengendalian insiden. Peserta juga akan mempelajari peraturan perundangan terkait K3, standar internasional, serta strategi membangun budaya keselamatan yang efektif. Sesi praktik lapangan, simulasi keadaan darurat, dan studi kasus nyata menjadi bagian penting agar peserta siap menghadapi situasi berisiko tinggi dengan cepat dan tepat. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja, tetapi juga menjaga kesehatan jangka panjang pekerja. Dengan penerapan prinsip HSE yang konsisten, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan mendukung keberlangsungan operasional secara menyeluruh.
3.Waste Management & Limbah B3
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang penerapan standar manajemen K3 dan lingkungan yang diakui secara internasional. ISO 45001 berfokus pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengurangi kecelakaan serta risiko yang mengancam tenaga kerja. Sementara itu, ISO 14001 mengatur sistem manajemen lingkungan guna meminimalkan dampak negatif aktivitas perusahaan terhadap alam. Peserta akan mempelajari persyaratan standar, teknik implementasi, metode audit internal, serta cara menyusun dokumen yang sesuai dengan ketentuan sertifikasi. Melalui studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi audit, peserta akan mampu mengintegrasikan kedua standar ini ke dalam proses bisnis. Dengan penerapan yang tepat, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga membangun reputasi positif sebagai organisasi yang peduli pada keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi daya saing di pasar.
4.Green Building & Environmental Compliance
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep bangunan ramah lingkungan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku. Peserta akan mempelajari prinsip-prinsip desain berkelanjutan, efisiensi energi, pengelolaan air, pemilihan material ramah lingkungan, hingga strategi pengurangan limbah selama proses konstruksi dan operasional. Materi juga mencakup standar sertifikasi green building seperti EDGE, LEED, atau Greenship, serta prosedur audit lingkungan yang membantu memastikan kepatuhan pada aturan pemerintah dan standar internasional. Melalui studi kasus dan diskusi interaktif, peserta akan mendapatkan wawasan praktis untuk mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan bangunan. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai properti dan reputasi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi jejak karbon, menjaga ekosistem, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuninya maupun masyarakat sekitar.