1.Mechanical
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta di bidang teknik mesin, mencakup prinsip dasar hingga penerapan pada industri modern. Peserta akan mempelajari mekanika teknik, termodinamika, sistem fluida, perpindahan panas, serta teknologi material. Materi juga membahas perawatan dan perbaikan peralatan mekanis, termasuk mesin produksi, sistem pemipaan, dan komponen penunjang lainnya. Selain itu, pelatihan ini menyoroti teknik inspeksi, penggunaan alat ukur presisi, dan penerapan standar keselamatan kerja di lingkungan industri. Studi kasus dari sektor manufaktur, energi, dan konstruksi akan membantu peserta memahami tantangan nyata di lapangan serta cara mencari solusi yang efektif. Dengan keterampilan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan kinerja operasional, memperpanjang umur peralatan, dan mengoptimalkan proses produksi di tempat kerja.
2.Electrical, HVAC
Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kelistrikan serta sistem tata udara (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Peserta akan mempelajari prinsip dasar kelistrikan, instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting peralatan listrik, termasuk penerapan standar keselamatan kerja. Materi HVAC mencakup perancangan, pemasangan, dan perawatan sistem pendingin udara, ventilasi, serta pengaturan suhu dan kelembapan sesuai kebutuhan ruang. Selain itu, dibahas teknik efisiensi energi, pemilihan komponen yang tepat, dan penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan kinerja sistem. Studi kasus dari industri manufaktur, gedung komersial, dan fasilitas publik membantu peserta memahami penerapan konsep di lapangan. Kompetensi yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem, mengurangi downtime, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan lingkungan kerja.
3.Civil Engineering & Construction
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip dan praktik di bidang teknik sipil serta konstruksi. Peserta akan mempelajari perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung, dan fasilitas publik lainnya. Materi juga mencakup manajemen proyek, pengendalian mutu, estimasi biaya, serta teknik konstruksi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Selain itu, dibahas penerapan teknologi terbaru, seperti Building Information Modeling (BIM), untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan. Peserta akan diajak mempelajari prosedur keselamatan kerja di lokasi proyek, koordinasi antar tim, serta penanganan tantangan teknis di lapangan. Kompetensi ini diharapkan dapat membantu peserta menyelesaikan proyek tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
4.Chemical Safety & Industrial Process
Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani bahan kimia secara aman serta mengelola proses industri yang melibatkannya. Peserta akan mempelajari identifikasi sifat dan risiko bahan kimia, prosedur penyimpanan yang benar, teknik penanganan tumpahan, dan penggunaan alat pelindung diri sesuai standar keselamatan. Materi juga membahas sistem manajemen keselamatan proses, pengendalian emisi, serta penerapan regulasi terkait lingkungan dan kesehatan kerja. Selain itu, peserta akan dikenalkan pada teknologi pengolahan, pemantauan kualitas, dan metode optimasi proses produksi untuk meningkatkan efisiensi. Studi kasus membantu memahami situasi darurat dan langkah penanggulangannya. Kompetensi ini memastikan peserta mampu menjaga keselamatan pekerja, melindungi lingkungan, serta mempertahankan kelancaran operasional di sektor industri.
5.Overhaul, Turbine & Maintenance
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan perawatan besar (overhaul) pada turbin dan peralatan industri lainnya. Peserta akan mempelajari prosedur pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan pemasangan kembali komponen turbin sesuai standar pabrikan. Materi juga mencakup teknik pemeliharaan preventif, prediktif, dan korektif, serta pemanfaatan teknologi monitoring kondisi untuk meminimalkan risiko kerusakan mendadak. Selain itu, peserta akan diajak memahami manajemen suku cadang, penjadwalan pekerjaan, dan koordinasi tim lapangan. Studi kasus dari sektor pembangkit listrik dan industri berat akan memberikan gambaran nyata tentang tantangan di lapangan. Keahlian ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan peralatan, memperpanjang umur operasional, serta mengoptimalkan produktivitas fasilitas industri.
6.PLTU, Pembangkit Listrik, Migas
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip kerja dan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), instalasi pembangkit listrik lainnya, serta fasilitas industri migas. Peserta akan mempelajari proses konversi energi, mulai dari pembakaran bahan bakar hingga menghasilkan listrik, termasuk pengendalian emisi dan efisiensi sistem. Materi mencakup desain komponen utama seperti boiler, turbin uap, generator, sistem pendingin, serta peralatan pendukung di sektor migas seperti kompresor, separator, dan unit pengolahan. Penekanan juga diberikan pada aspek keselamatan kerja, pengendalian risiko, serta penerapan standar lingkungan. Dengan kombinasi teori, simulasi, dan studi kasus, pelatihan ini membantu peserta menguasai strategi operasional yang optimal, memperpanjang masa pakai peralatan, dan meningkatkan keandalan sistem. Kompetensi ini sangat bermanfaat untuk menunjang keberlanjutan pasokan energi dan menjaga daya saing industri.
7.Instrumentation & Automation, PLC, SCADA
Pelatihan ini membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai sistem instrumentasi, otomasi industri, serta pengoperasian dan pemrograman PLC dan SCADA. Materi diawali dengan pengenalan prinsip kerja sensor, transmitter, dan aktuator yang berperan penting dalam mengukur, mengontrol, dan mengatur proses produksi. Peserta juga mempelajari logika pemrograman PLC, mulai dari ladder diagram hingga fungsi lanjutan yang digunakan untuk mengendalikan peralatan secara otomatis. Pada bagian SCADA, fokus diberikan pada desain antarmuka, konfigurasi sistem, serta pemantauan proses secara real time melalui jaringan industri. Aspek keamanan siber industri turut dibahas untuk melindungi sistem dari ancaman digital. Melalui kombinasi teori dan praktik langsung, peserta diharapkan mampu merancang, mengimplementasikan, serta melakukan troubleshooting pada sistem otomasi yang kompleks, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional di berbagai sektor industri.
8.Renewable Energy
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang konsep, teknologi, dan penerapan energi terbarukan di berbagai sektor. Peserta akan mempelajari sumber energi bersih seperti tenaga surya, angin, biomassa, hidro, dan panas bumi, termasuk cara kerja masing-masing serta potensi pemanfaatannya di Indonesia. Materi juga mencakup analisis kelayakan proyek, desain sistem, hingga strategi integrasi energi terbarukan dengan jaringan listrik konvensional. Aspek regulasi, kebijakan pemerintah, serta tren teknologi terbaru turut dibahas untuk memperluas wawasan peserta. Sesi praktik memberikan kesempatan mengoperasikan perangkat pengujian, merancang sistem sederhana, dan melakukan simulasi efisiensi. Dengan pengetahuan ini, peserta dapat merancang solusi energi yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan berkontribusi terhadap keberlanjutan sumber daya alam sekaligus mendukung target transisi energi nasional.